kamis, 25 maret 2021, rapat mulai pukul 11.02 wita, Ruangan Grandia Meeting Room Lt.4 Hotel Roditha Banjarbaru, Jl. A. Yani KM.36, Banjarbaru dalam rangka Menghadiri Undangan workshop evaluasi pelaporan pelaksanaan kegiatan TPID. Acara workshop evaluasi pelaporan pelaksanaan Kegiatan TPID Kalimantan Selatan tahun 2020 di buka oleh INA YULIANA, S. Sos, M. Si, M. Ip (Kepala Biro Perekonomian Daerah Provinsi Kalimantan Selatan), RAKHMAT DWISAPUTRA (Kepala Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan Bank Indonesia Kalimantan Selatan dan Roy Ramantho Sarwono (Kepala Fungsi Komunikasi dan Koordinasi Kebijakan Bank Indonesia Kalimantan Selatan sebagai narasumber pelaporan kegiatan TPID, dengan dihadiri 13 kab/Kota, Provinsi Kalimantan Selatan dan perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan.

Adapun yang mewakili Kota Banjarbaru adalah Hj. ERMA EPIYANA, H, S. Sos, MM, beserta 2 (dua) staf SOLIHIN, SE (Pelaksana Bagian Perekonomian dan Pembangunan) dan FARIDI RAHMANI, S. Pd (Pelaksana Bagian Perekonomian dan Pembangunan).

KEGIATAN WORKSHOP EVALUASI PELAPORAN KEGIATAN TPID KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2020, rapat dihadiri oleh Tim TPID Provinsi kalimantan Selatan dan TPID Kab/Kota beserta perwakilan Bank Indonesia. Tujuan Workshop evaluasi ini adalah untuk menyinkronkan permasalahan pelaporan TPID tahun 2020.

Untuk mengingatkan kembali batas akhir penyerahan laporan kegiatan TPID Kalimantan Selatan 2020 pada tanggal 26 maret 2021. Diharapkan semua peserta anggota TPID Kalimantan Selatan dan Kab/Kota agar menyampaikan laporan TPID sesuai tepat waktu dan apabila TPID dari Kab/Kota yang masih kurang paham/mengerti bisa konsultasi langsung ke Bank Indonesia Kalimantan Selatan.

“Alhamdulillah workshop ini berjalan dengan lancar dan sukses dan dihadiri semua Kab/Kota dan Provinsi Kalimantan Selatan. Dari informasi hasil workshop insya allah semuanya sudah mengerjakan, tinggal akan dikirim atau akan dilakukan Submit kepada pusat paling lambat besok.

Kita akan sama-sama saling evaluasi, Kami harapkan apa yang di Submit besok itu tidak hanya menjalani formalitas untuk penyampaian tepat waktu saja, tetapi kita juga ingin dari hasil Workshop ini adalah meningkatkan hasil kualitas laporan yang dikirim paling lambat besok. Sehingga pada saat adanya pertemuan antara President dengan TPID se-Indonesia beserta pimpinan Bank Indoneisa dan perwakilan se-Indonesia terkait permasalahan pelaksanaan TPID tahun 2020 dan penghargaan TPID Award nanti di bulan Juli atau Agustus.

Kami (Bank Indonesia) mengharapkan untuk TPID Award Kab/Kota, dan Provinsi Kalimantan Selatan agar ada yang bisa berhasil masuk kategori dalam Award tersebut. (***/Frd).